Minggu, 08 Desember 2013

artikel singkat mengenai buku jalannya tidak mudah

JALANNYA TIDAK MUDAH
Dick Eastman

Jalannya Tidak Mudah
“Bagaimana orang akan percaya pada nilai Injil yang sangat tinggi itu bila anda tidak mengamalkannya, tidak menyebarluaskannya, dan tidak mengorbankan waktu dan uang anda untuk maksud itu? Percayalah, kamilah yang akan menang, karena kami mengorbankan segala-galanya, bahkan nyawa kami sendiri. Tetapi anda takut mengotori tangan anda.”
Doa yang sesungguhnya menyita waktu dan perhatian kita, dan hal itu tidak disenangi tubuh jasmani kita. Berdoalah untuk memperoleh kebiasaan berdoa, berdoalah sampai saudara dapat berdoa. Tetapi camkanlah fakta ini: di balik rahmat yang menyelamatkan setiap insan ada doa seseorang.
Yak 5:16
Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya.
Yoh 14:14
Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya.
Doa bukanlah hal yang satu-satunya, tetapi merupakan hal yang utama.

Puncak Ketidakpercayaan
Mark 11:24
…Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Nahkoda yang kebingungan itu akhirnya setuju juga.Mereka berdua berlutut dan dengan tenang Muller memohon kepada Allah agar menghilangkan kabut yang menghalangi pelayanan itu. Karena merasa malu nahkoda itu mengucapkan doa yang singkat hendak menyenangkan penumpangnya yang cemas itu. Baru saja ia mulai berdoa, ketika ia dihentikan oleh Muller. Dengan lembut ia menyentuh bahu nahkoda itu, lalu mengatakan,”Anda tidak perlu  berdoa. Anda tidak percaya.”
Doa yang benar, doa yang penuh kuasa ialah doa yang tidak bimbang, yang penuh keyakinan.
Roma 4:17
….Allah…menjadikan dengan firmanNya apa yang tidak ada menjadi ada.
Iman tidak pernah puas dengan “hampir” saja.Doa yang bersungguh-sungguh terdiri dari permohonan doa yang tegas dan yakin dan mempunyai kepastian bahwa jawabannya akan tiba.

Gunung Dosa
Tidak ada sesuatupun yang begitu mempersulit perjalanan kita seperti dosa.
Maz 66:18
Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar
Bila ada dosa dalam hidup kita, tindakan yang perlu agar doa kita dijawab ialah mengaku dosa itu.
Douglas Steere berkata,”dalam doa saudara dapat menghadapi godaan dan mengenali kelemahan khas saudara pada waktu kelemahan itu hendak menghancurkan saudara. Jika kita tetap berdoa, kita mendapatkan kekuatan yang dibutuhkan untuk melawan godaan itu sehingga kita tidak lagi terkalahkan olehnya.”
Cara satu-satunya untuk menghapus dosa ialah mengakui dosa itu. Inilah yang pokok dari doa, hancurkan dosa dan Allah akan bekerja. Janganlah kita lupakan bahwa hati yang pemaaf akan mengakibatkan pembaharuan rohani. Jika kita menyimpan sifat tak suka memaafkan, maka kita membuang-buang waktu saja bila berdoa.
Kata “tak mungkin” harus dihapus dari perbendaharaan kata doa. Kita harus menghadapi rintangan ini pada jalan doa dengan kata-kata Paulus yang penuh kepercayaan
Filipi 4:13Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Gelongsor Dalih-dalih
Doa adalah mata acara utama karena menghubungkan manusia yang tak berdaya dengan kekuatan kreatif dari Allah yang Mahakuasa. Doa menuntut usaha kita yang terbaik. Justru karena keterlibatan dalam banyak bidang sekuler, para pendoa harus lebih banyak berdoa.
Perhatikanlah murid-murid Tuhan.Ketika mereka berdalih-dalih, mereka tidak berbuat apa-apa untuk membangun Kerajaan Allah.Kristus mengajarkan mereka untuk berdoa sebelum bertindak.
Di mana-mana orang menantikan waktu yang lebih baik.Akan tetapi, Allah memanggil orang di mana-mana untuk menjadikan hari ini waktu yang baik untuk berdoa. Berdalih-dalih meniadakan kegunaan bagi Allah dan menjadikan kehidupan doa orang-orang kristen tidak berdaya.

Puncak Kebiasaan
Orang yang mengetahui bagaimana menggunakan senjata doa adalah prajurit Allah yang terbaik, pemimpin-pemimpinNya yang perkasa. Jika manusia mempunyai kebiasaan makan yang sama dengan kebiasaan berdoa mereka, pasti kondisi tubuh mereka akan sangat menguatirkan.
Luk 18:1
… Manusia harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Tak jadi soal kapan kita berdoa, asal saja kita berdoa!!!
Bukan “kapankah” Juruselamat kita berdoa yang patut dijadikan teladan, tetapi “mengapa dan bagaimana” Ia mencari BapaNya.
Tuhan kita tidak berdoa hanya sekedar sebagai teladan bagi kita.Ia tak pernah melakukan sesuatu sebagai suatu contoh saja. Ia berdoa sebab Ia perlu berdoa.
Kebiasaan doa dan pekabaran injil berhubungan erat dalam rencana Allah.
Kemarin sudah berlalu, hari eso belum lagi tiba.Yang kita miliki hanyalah sekarang ini.Doa adalah kehidupan sekarang ini. Segala sesuatu yang hendak kita kerjakan untuk Allah harus dikerjakan sekarang ini.Doa harus dipanjatkan sekarang ini. Kebangunan rohani harus tiba sekarang ini.

Dataran Tinggi Doa Syafaat
Setiap orang yang bertobat adalah hasil pekerjaan Roh Kudus sebagai jawaban doa orang percaya. Pada dasarnya doa syafaat adalah doa yang digerakkan oleh kasih. Perhatian seorang pendoa syafaat terhadap orang lain sering kali dapat menentukan nasib bangsa-bangsa, mengubah hal-hal yang tidak dapat diubah oleh kekuasaan lain.

Teluk Kesucian
Sebagaimana keadaan seseorang, demikianlah keadaan doanya. Nilai doa kita sama dengan nilai diri kita. Kesucian harus dihayati dan bukannya dibicarakan saja.
Semua rintangan doa muncul karena tidak mengetahui ajaran Firman Allah yang Kudus mengenai kehidupan kesucian yang telah direncanakanNya bagi semua anakNya, atau karena tidak bersedia untuk mengabdikan segenap diri kita kepadaNya.
Beban duniawi menghalangi lebih banyak doa daripada yang kita sadari.
Kekudusan bukan suatu daftar panjang yang terdiri dari larangan-larangan.Kekudusan bukannya mencambuk kerohanian kita dalam usaha untuk menjadi rendah hati.Bukannya meninggalkan segala sesuatu dalam hidup ini yang merupakan kegembiraan yang halal.Kekudusan bukan berarti kira meniadakan semua perasaan humor dan mengabaikan segala kesenangan.Sebaliknya, kekudusan adalah hidup dekat hati Allah.
Roh Kudus Allah memegang peranan penting dalam mengajarkan kehidupan yang kudus.Ada orang yang lupa bahwa orang suci pun memerlukan seorang pengantara pada Bapa.



Gunung Ketegaran Hati

Terlampau sering doa-doa gagal karena kita mempunyai sikap minta-minta untuk diri sendiri.
Apabila kita benar-benar mengerti kehendak Allah yang sempurna, maka keefektifan doa akan menakjubkan. Jawaban selalu akan datang, meskipun jawaban itu tidak tepat seperti yang kita inginkan. Ketika ditanya apakah doanya terjawab, seorang gadis kecil mengatakan,”Ya, Allah berkata Tidak.”
Penting sekali kita menyadari bahwa ada alasan di balik segala sesuatu yang diperbolehkan Tuhan menimpa hidup kita. Jadi doa berarti mengulurkan tangan untuk mencapai Allah bukannya selalu meraba-raba hendak memperoleh keinginan kita sendiri.
Yang dicari doa yang benar adalah Allah sendiri, karena bersama dengan Dia kita mendapatkan segala sesuatu yang kita butuhkan.
1 yohanes 5:14
Dan inilah keberanian percaya kita kepadaNya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita jikalau kita meminta sesuatu kepadaNya menurut kehendakNya.
Kehendak Allah:
Pertama, Ia menghendaki agar semua orang diselamatkan. (2 petrus 3:9)
Kedua , Allah menghendaki agar manusia mencari kehendakNya.

Jembatan Keseimbangan
Jika kehidupan harus tidak seimbang biarlah kesalahannya terletak dalam terlampau banyak doa daripada pekerjaan. Yang paling dirindukan Allah dalam kehidupan orang kristen adalah keseimbangan; waktu untuk doa, waktu untuk bekerja. Akan tetapi, sering kali Allah hanya menerima remah-remah berlapuk dan sisa-sisa kehidupan yang letih, letih karena tenaga telah dikuras habis.
Betapa lebih banyak yang akan tercapai, jika manusia mencari Allah dan bukannya metode-metode yang lebih baru. Orang-orang yang berdoa dengan tekun menjadi pekerja yang efisien, yang memenangkan banyak orang untuk Kristus.
Mazmur 51:19
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kau pandang hina, ya Allah.
Mazmur 126:6
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Gunung Ketekunan
Iblis takut kepada kuasa ketekunan dalam doa. Ia membenci orang-orang yang berdoa dengan tekun. Yang terpenting ialah jangan sekali-kali menyerah sebelum jawaban itu datang.
Doa yang panjang lebar mungkin tidak memenuhi syarat sebagai doa yang tekun. Yang paling penting ialah betapa sungguh-sungguh doa kita. Doa harus bersungguh-sungguh.
Yeremia 29:12,13
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepadaKu,  maka Aku akan mendengarkan kamu apabila kamu mencari Aku, kamu  akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.

Puncak Menara Beban
Beban bagi jiwa-jiwa jangan disimpan untuk saat-saat kita bertelut saja.
Amasal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat
Keterbatasan manusia membangun tembok pemisah, tetapi visiun disertai doa melenyapkan semua penghalang.
Mazmur 2:8
“Mintalah kepadaKu,”firman Allah,”maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu”Batas satu-satunya bagi doa kita ialah ketidakmampuan kita untuk meminta.
Ujung Jalan Setapak: Gunung Kuasa Allah
Doa dapat melakukan apa saja yang dapat dilakukan Allah. Doa merupakan penawar satu-satunya untuk penyakit rohaniah. Doa yang penuh iman merupakan kunci umat manusia untuk membuka kuasa kekal Allah. Kuasa doa mencapai setiap keperluan manusia. Doa menyediakan kuasa untuk menyelamatkan jiwa, untuk menyembuhkan penyakit, untuk beroleh kemenangan dalam perjuangan, untuk malam-malam ketika kita tak dapat tidur dan untuk menghadapi pencobaan.
Yohanes 14:14
…Mintalah apa saja atas namaKu dan Aku akan mengabulkannya.
Dua kata meringkaskan apa yang dapat dilakukan oleh doa. Apa saja!
Pekerjaan dan usaha memang baik, tetapi pekerjaan itu mati bersama orangnya. Suatu sisa pekerjaan manusia mungkin bertahan, tetapi sebagian besar akan lenyap. Akan tetapi, doa tetap hidup. Doa adalah kuasa yang tidak dapat ditahan oleh kematian atau kubur.
Lebih banyak hal dikerjakan oleh doa daripada yang dapat dibayangkan oleh dunia ini.
Kis 1:8
Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus nturun ke atas kamu
Bag orang berdosa, nama Yesus berarti pengampunan. Bagi yang sakit, namaNya berarti kesembuhan.Bagi yang kesepian, namaNya berarti penghiburan.Bagi orang yang berdoa, namaNya berarti kuasa.











PERJUANGAN UNTUK SEBUAH GENERASI


Perjuangan untuk Sebuah Generasi
Kunjungan ke Pos Pertolongan Orang Tenggelam juga mengingatkan saya akan sebuah prinsip dasar penyelamatan: Orang-orang yang sekarat itu tidak akan datang ke Pos Pertolongan Orang Tenggelam untuk diselamatkan. Para penolonglah yang harus meninggalkan rasa aman dari pos itu dan pergi ke tempat di mana orang-orang sekarat itu berada.
1 yohanes 4:4
Kamu… telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

12 Kalimat yang Mendefenisikan Sebuah Generasi
1.      Kesepian Adalah Kondisi Hati Mereka
Salah satu alasan mengapa anak muda begitu kesepian ialah mereka sangat kurang memiliki hubungan antar sesama.Bagi mereka komunikasi adalah sesuatu yang sulit.
2.      Yang Terpenting bagi Mereka Adalah Hubungan
Hubungan sudah menjadi nomor satu karena kehilangan hubungan membuat hubungan menjadi berharga.
3.      Musik Adalah Bahasa Mereka
Anda mengkomunikasikan pesan Anda dalam bahasa dari orang yang sedang Anda jangkau.Musik adalah bahasa dari generasi yang perlu kita jangkau dengan begitu sungguh-sungguh.
4.      Harga Dirilah yang Mereka Perjuangkan
Tekanan untuk berhasil terasa kuat dan setiap kegagalan meminta korban,yaitu percaya diri anak atau remaja yang bersangkutan. Perasaan tidak berharga bak “piring kertas” ini nyaris diperkuat setiap hari.



5.      Obat Bius Lebih Penting daripada Penyembuhan
Bagi dunia remaja yang terluka, kita memiliki sesuatu yang jauh lebih baik ketimbang penghilang rasa sakit.Di dalam Yesus Kristus kita memiliki penyembuhan.
6.      Mereka Tidak Mengenal Rambu-rambu
Karena tidak ada pengertian benar atau salah, mereka tidak memiliki pengertian mengenai dosa. Bagaimana Anda menunjukkan kepada seseorang bahwa ia membutuhkan seorang Juruselamat apabila dosa bukan suatu persoalan bagi dirinya?
7.      Mereka Menginginkan Otoritas
Hari ini remaja masih ingin berbagi perasaan, tetapi mereka mengatakan,”Aku ingin jawaban, bukan pertanyaan.
8.      Sekarang Lebih Penting Ketimbang Masa Depan
9.      Dunia Tidak Menarik Hati Mereka
Anak muda hidup di dalam sebuah dunia yang kecil, yang acap kali tidak berarti.Mereka mempedulikan dunia di mana mereka berada, bukan dunia “nan jauh di sana”.
10.  Komitmen Adalah Terlalu Berisiko
Anak muda enggan membuat komitmen jangka panjang di bidang apapun.Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa komitmen akhirnya membawa mereka kepada kemerdekaan, bukan pembatasan…kepada sebuah dunia yang lebih besar, bukan yang lebih kecil.
11.  Seks Harus Diharapkan… dan Membingungkan
12.  Remaja-remaja Ini Hidup di Dalam Era Pascakekristenan
Sayangnya, karena ia siap untuk apa pun yang bersifat rohani, semuanya tergantung pada siapa yang terlebih dahulu bertemu mereka.
Kita harus bekerja “selama masih siang”.




Bagaimana Menyelamatkan Anak Muda yang Hilang: Suatu Kewajiban

Pasti ada suatu waktu yang tepat untuk menyampaikan ajaran Tuhan, tetapi mungkin tidak ketika Anda tengah berusaha memperkenalkan dasar-dasar Injil kepada seorang remaja dari era pascakekristenan.
Ceritakanlah sesuatu yang berasal dari Alkitab, cobalah untuk merasakan perasaan manusia, dan carilah titik-titik yang merupakan jati diri bagi para remaja.
Titik awal dari kerangka pekabaran Injil Anda ialah orang yang Anda sedang ajak bicara.Awalilah dengan penyakitnya, maka hanya sedikit minat yang mereka perlihatkan. Awalilah dengan gejalanya, maka mereka akan mendengarkan.
Namun, Yesus tidak mati demi kesepian.Ia mati demi menebus dosa. Kita tidak dapat memberitakan Injil jika kita tidak menyertakan dosa.
Anak-anak merasakan “hilangnya” Tuhan, namun mereka tidak tahu apa yang sebenarnya hilang. Keharusan pertama, berfokus pada Yesus, dan keharusan kedua, mengawali dengan kebutuhan anak-anak.
Namun manakala kita merancang sebuah penjangkauan bagi anak muda, kita harus berpikir sebagai anak usia enam belas tahun yang sedang hilang, bukan tiga puluh lima tahun dan sudah diselamatkan!
Ia adalah Tuhan yang datang ke tempat kita berada, bukan seseorang yang meminta kita datang ke tempat dimana Dia berada. Kita perlu menjangkau anak-anak seperti Yesus menjangkau manusia.
Tidak ada penginjilan tanpa risiko.Tanyakan kepada Yesus.
Akhirnya, semuanya berawal dari hati ketika Anda mengizinkan Yesus memberi Anda hati gembala yang dimilikiNya, hati yang mencari domba yang hilang, bukannya menantikan anak-anak yang hilang itu datang kepada Anda.
Namun, semua kecemasan tersebut membuat kecakapan yang paling mendasar untuk menjangkau para remaja menjadi sirna, kemampuan untuk memberi mereka kasih.
Jika Anda memiliki kemampuan untuk membuat anak muda merasa penting, maka Anda dapat memainkan peran yang vital dalam melayani kaum muda.
Tidak dibutuhkan keterampilan khusus, semata-mata sebuah hati yang peduli. Namun jika mereka secara konsisten merasa dihargai dan dikasihi ketika bersama Anda, akhirnya mereka akan mempercayai Anda dengan hati… dan mungkin suatu hari bisa percaya kepada Juruselamat Anda.

Bagaimana Menyelamatkan Anak Muda yang Hilang : Senjata Kita
Untuk memenangkan pertempuran, orang dengan motivasi tinggi harus berjuang dengan senjata yang canggih.Kita tidak boleh lupa bahwa ini adalah perang.
Dan itulah senjata canggih pertama untuk berjuang untuk anak muda—hati yang hancur.
Siapa yang menyangka bahwa kebangunan rohani serupa itu dapat diawali dengan seorang laki-laki yang menangis di kamarnya, yang menyikapi kebutuhan itu hanya dengan hatinya?Akan tetapi, selalu dari situlah awal terobosan rohani yang besar—dengan sebuah hati yang hancur.Mungkin ada orang-orang yang lebih terlatih, lebih bertalenta, namun Anda adalah orang yang hatinya sudah Tuhan hancurkan.Inilah persyaratan nomor satu bagi seseorang untuk mengubah suatu keadaan.
Ia ingin menempatkan hatiNya dalam hati Anda.
Dari sebuah hati yang hancur lahirlah senjata yang kedua—doa puasa yang sungguh-sungguh. Hati yang hancur secara rohani mengambil tindakan—dengan doa yang konsisten, tidak berkesudahan dan berapi-api.
Perjuangan untuk anak muda di sekitar Anda harus lebih dahulu dimenangkan di sorga sebelum dapat dimenangkan di dalam pelayanan kaum muda Anda. Rencana-rencana terbaik tidak dimulai ketika merancang persekutuan doa, tetapi pada saat persekutuan doa dilaksanakan.
Tuhan memberikan dulu bebannya, baru kemudian rancangannya. Sebuah rancangan tanpa impian—Anda tidak akan cukup termotivasi untuk mewujudkan rancangan tersebut.
Jika beban terkait mencengkram hati Anda, maka Anda perlu membuat beban itu mencengkram hati orang lain. Nehemia mendorong “transplantasi hati” itu dengan memimpin perjalanan berikutnya sebagai tanggapan atas kebutuhan warga setempat.
Misi Anda, jika Anda memilih menjadi utusan Injil bagi generasi ini, ialah menulari setiap orang semampu Anda dengan hati yang terbeban bagi anak muda yang hilang.
Pemuda itu berkata dengan nada manja,”Aku sudah mempertahankan imanku.”
Saya dapat membayangkan bahwa Yesus akan menanggapi demikian:”Engkau memiliki kuasa Roh Kudus, Kristus yang dibangkitkan, dan Tuhan yang maha kuasa yang menciptakan seratus juta galaksi dalam sekejap, yang berdiam di dalam dirimu. Dan, satu-satunya hal yang dapat kau lakukan hanya bertahan?”
Inilah saatnya bagi umat Tuhan untuk mengesampingkan siapa dan siapa yang wajib melakukan.Sebaliknya, mereka harus bahu-membahu berjuang demi sebuah generasi anak muda yang sedang menuju kebinasaan.Harga yang harus dibayar karena tidak bersedia bahu-membahu adalah terlalu mahal.
Kegagalan bukanlah suatu pilihan yang harus diambil. Tidak akan ada orang yang akan mendorong Anda—kecuali hati yang hancur milik Yesus yang ada di dalam diri Anda. Apabila Anda akan mulai melaksanakan upaya itu tanpa hati yang hancur, Anda akan kurang berhasil, sedikit gagal dan Anda bisa kembali ke jalur yang mudah.
Pertempuran ini menuntut suatu paduan senjata yang hebat yang digunakan dalam era Nehemia—sebuah hati yang hancur… suatu rantai doa yang peka… sebuah impian dan sebuah rancangan… sebuah pasukan yang dimobilisasi… dan suatu upaya yang tidak goyah.



Urusan yang Serius… Pemimpin yang Serius

Akan tetapi, perjuangan untuk anak muda yang sedang berada dalam rentang usia yang menentukan bukan sebuah piknik sambil melayani—ini adalah perang. Bagi remaja, siapapun yang menjadi pemimpinnya akan secara otomatis dicontoh—sisi baik maupun sisi buruknya.
1.       Lakukan dengan motif yang benar: pada hakikatnya, motif apapun yang berfokus pada kebutuhan-kebutuhan pemimpin adalah motif yang tidak layak bahkan berbahaya.
2.       Selalu berani bersikap terbuka: Pada awal film itu, satu orang percaya yang sudah dewasa memberi Eric Liddell sebuah nasihat yang kelak menopang pendiriannya pada waktu Olimpiade berlangsung. Ia berkata,”Kompromi adalah bahasa Iblis.”Bertahun-tahun kemudian, ketika tekanan dilontarkan kepadanya—bahkan dari raja negaranya—Eric Liddell dengan berani menolak untuk menggunakan bahasa tersebut. Pemimpin yang alkitabiah harus selalu menjawab,”Tidak ada kompromi.” Setiap kali ada pertanyaan yang menyangkut etika atau moralitas, kita harus selalu bersikap hati-hati, bukan ceroboh. Pemimpin rohani menyadari bahwa reputasi Yesus dipertaruhkan pada dirinya di mata para pengikutnya.
3.       Jangan menyerempet bahaya: tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat(roma 16:19)
4.       Prioritaskan keluarga: Tuhan tidak tertarik untuk menggunakan seseorang yang kehilangan pasangannya atau anak-anaknya dalam upaya menjangkau anak-anak orang lain.
5.       Jangan sekali-kali mengorbankan kebenaran demi kasih atau kasih demi kebenaran: kebenaran yang tidak menghancurkan moral dan kasih yang tidak menurunkan standar.
6.       Doakanlah agar semuanya terlaksana dengan baik: pada hakikatnya, doa adalah metode satu-satunya yang memiliki kuasa adikodrati yang nyata untuk mengubah kehidupan, hati, keluarga maupun situasi.
7.       Jalinlah kasih dengan Yesus
Paling tidak, karakter dari orang dewasa yang dapat menggembalakan anak muda dapat dirangkum dalam satu kata istimewa—integritas(utuh,tidak palsu).
Apabila Anda seorang pemimpin dengan integritas, hanya add satu “Anda”.


Menawarkan Injil kepada Remaja Pascakekristenan
Yang menyedihkan, dalam banyak kejadian dengan anak muda, bukan pesan kita yang sedang ditolak, melainkan kosa kata kita.
Tidak ada hakim yang akan menerima yang baik sebagai pembayaran untuk yang  buruk—termasuk Hakim itu.
Dosa adalah pilihan kita dan meminta dosa kita dihapuskan juga adalah pilihan kita.

Yang Terutama: Tuaian
Kita belum memberitakan seluruh Injil sebelum kita memberi tahu mereka bagaimana menanggapi dengan benar.Tuhan yang membuat tuaian siap dan Tuhan yang membuat tuaian itu mungkin.Bukan hak kita atau tanggung jawab kita untuk mendesak seseorang, karena adalah pekerjaan Roh Kudus untuk menarik seseorang kepada Kristus.Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa Yesus selalu mendorong orang untuk membuat pilihan.
Camkan baik-baik bahwa bukan tugas kita untuk membujuk mereka untuk datang kepada Kristus. Tugas kita ialah menyediakan suatu iklim yang membuat mereka dapat datang kepada  Kristus, mendorong mereka untuk melakukannya, dan memberikan informasi yang mereka perlukan untuk melakukan itu.
Seorang dewasa yang peduli akan menemukan tanah yang luar biasa gembur untuk benih Injil dan komitmen yang memantapkan hidup apabila ia mendampingi remaja tersebut ketika dunianya tengah hancur berkeping-keping.
Bagi kita masing-masing, pembawa pesan Injil, harus ada komitmen untuk aktif, tidak pasif, dalam menuai benih Injil dan menghasilkan tuaian. Tuhan dapat melakukan dalam sekejap apa yang kita tidak dapat lakukan dalam waktu sepuluh tahun untuk membuka hati seseorang  dan membuat dia siap. Tuaian dimulai di tahta kasih karunia Allah.
Ketika tiba saatnya menuai, tidak ada hal lain yang lebih penting untuk dilakukan.

Memuridkan: Mengaitkan Kepercayaan Mereka dengan Perilaku Mereka
Begitulah caranya banyak anak muda gereja ingin menghayati peran Kristus di dalam hidup mereka.Mereka sudah memiliki satu potong—mereka merasa sangat bahagia kalau potongan itu diberi rasa oleh Yesus.Tetapi, hal-hal yang betul-betul penting bagi mereka diwakili oleh potongan-potongan yang lain—uang, teman-teman, rekreasi, kehidupan yang romantis, musik, perlakuan mereka terhadap keluarga, pekerjaan, dan sebagainya.Dengan Yesus yang hanya eksis pada satu potong kue, bidang-bidang lain tetap tidak tersentuh oleh pengaruhNya.Kita menanyai mereka,”Maukah engkau menjadi orang Kristen?”
Yesus Kristus bukan Tuhan jika kita tidak melakukan apa yang Ia katakan.
Iblis tidak membutuhkan setiap orang untuk menjadi orang non-Kristen; ia hanya membutuhkan remaja-remaja Kristen yang tidak hidup sebagai orang Kristen dan anak-anak non-Kristen yang tidak tahu apa-apa mengenai kekristenan. Ada kemungkinan bahwa penghalang terbesar dalam menginjili remaja-remaja ialah bahwa banyak anak muda yang hilang belum pernah melihat seseorang seusia mereka yang hidup sebagai orang Kristen. Sering kali, anak-anak yang hilang bahkan tidak mampu membayangkan apa artinya menerima Kristus. Mereka tidak tahu seperti apa remaja Kristen, karena mereka tidak pernah melihatnya.
Pemuridan adalah proses mengaitkan apa yang dipercayai seorang Kristen dengan perilakuknya. Pemuridan bukan semata-mata berbagi kepada seorang bermacam hal untuk diketahui, melainkan untuk dilakukan dan ditaati.
Apa yang disadari Ann dalam dua minggu pertama setelah ia menjadi orang Kristen, tidak disadari banyak orang dalam waktu dua puluh tahun. Ann belajar bahwa Kristus adalah Tuhan dari segala hal yang nyata, termasuk kursi, misalnya.Yesus memberikan teladan bagi kita bahwa pemuridan ialah mengaitkan kepercayaan dengan perilaku.
Efesus 5:17 berkata,”Usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.”Itulah yang harus menjadi sasaran kita sebagai orang dewasa yang mempedulikan anak muda.Para remaja tidak menginginkan pertanyaan; mereka inginkan jawaban.Jawaban-jawaban tidak membuat mereka hidup benar.Pemahamanlah yang membuat mereka hidup benar.
Tugas kita  sebagai orang yang memuridkan ialah menemukan dan menangani kelemahan-kelemahan dalam diri remaja yang dapat membuat dia tersandung. Memberi tanggung jawab kepada remaja adalah sebuah kunci untuk proses pendisiplinan.

Agenda Pemuridan
1.       Belajar untuk diubahkan melalui Alkitab
2.       Belajar membuat segala sesuatu terlaksana lewat doa
3.       Belajar mencari Yesus di gereja
4.       Belajar mengenali dan menggunakan kekuatan rohani
5.       Belajar mencari kesempatan alami untuk berbicara tentang Kristus
6.       Belajar untuk tidak egois di dalam hubungan dengan sesama
PEMURIDAN MAHAL HARGANYA, NAMUN LAYAK DIKEJAR.



Membangun Kelompok Kaum Muda yang Efektif
Apa yang tidak baik adalah kalau kita berpura-pura. Kebenaran dapat diterima, namun kepura-puraan tidak. Apakah doa hanya sesuatu yang kita gunakan untuk membuka dan menutup sebuah pertemuan, atau merupakan sumber kekuatan energi di lingkungan anak muda?
Pemimpin tersebut adalah veteran dalam pelayanan kaum muda profesional, namun ia gagal dalam tes paling penting yang disodorkan oleh anak-anak kepada kita, yakni tes kepedulian.

Membangun Hubungan dengan Remaja
Untuk menjadi alat yang mengubah kehidupan anak muda, kita perlu mengetahui cara mempedulikan seseorang dan berbagi Inijil kepadanya, karenansecara alkitabiah, keduanya diperlukan. Kita harus mempercayai Dia, karena Ia tahu apa yang kita tahu dan Ia tahu siapa yang membutuhkan itu, dan Ia adalah pakar dalam memasangkan orang dewasa dengan remaja-remaja yang dapat mereka tolong dengan cara yang terbaik.
Kita perlu berdoa sebelum berangkat, berdoa sepanjang perjalanan dan berdoa setelah kita tiba di dana. Selain itu, sebaiknya Anda tidak berusaha terlalu keras dan menjadi diri Anda sendiri.Bagaimanapun juga, Tuhan menilai bahwa Anda adalah satu-satunya orang yang harus melaksanakan tugas tersebut.
Tidak ada tanggapan tidak berarti tidak ada pengaruh.Ada sebuah kunci menuju kehidupan setiap anak remaja.”Bagaimana” yang terakhir dalam membangun sebuah hubungan dengan seorang anak muda sebetulnya merupakan sebuah peringatan: Jangan mengecewakan dia. Kredibilitas merupakan kunci untuk tidak mengecewakan seseorang.

Membangunkan Prajurit yang Tertidur
Kesimpulan: Persis Sebelum Anda Berjuang…
Jika Tuhan sudah menaruh beban di hati Anda, maka Ia akan melengkapi dan menguatkan Anda untuk melaksanakannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar